Pastel Goreng Renyah, Gurih dan Lezat
Pastel Goreng Renyah, Gurih dan Lezat
Pastel Goreng Renyah, Gurih dan Lezat – Siapa yang tidak suka jajanan pasar yang satu ini? Dapat dipastikan bahwa pastel adalah kue yang disukai oleh sebagian besar keluarga Moms di rumah.
Tidak hanya itu, pastel juga kerap menjadi bagian dari kue yang selalu ada pada setiap hidangan acara keluarga karena bentuk dan rasanya yang ringan dan digemari. Pastel adalah semacam pastri yang dibuat dengan meletakkan isian di atas adonan, lalu dilipat dan ditutup rapat. Pastel dapat terasa manis atau gurih tergantung dari isian yang akan digunakan. Umumnya, hanya berisi sayur atau bihun, dikombinasikan dengan pilihan daging, ayam, atau telur dan lalu digoreng. Jika berbicara tentang asal usul pastel, maka hasilnya masih belum jelas atau simpang siur.
Beberapa yakin bahwa pastel adalah makanan yang diadaptasi dari samosa, jajanan khas Negeri India. Namun, banyak juga sumber yang mengatakan bahwa kue ini berasal dari Mediterania, Timur Tengah sampai India. Pastel lantas diperkenalkan di Eropa Selatan saat penyerbuan Bangsa Moor ke Eropa pada masa Perang Salib.
Kemudian kue ini mengalami modifikasi hingga menjadi kue khas Eropa Selatan dengan nama “Empanada”. Setelah itu kue ini dibawa oleh kolonialisme Portugis dan Spanyol ke negara-negara jajahannya. Ini menjadikan Empanada begitu populer di Amerika Latin, Filipina, termasuk Indonesia.
Istilah “Pastel” sebenarnya adalah sebutan lokal masyarakat Brazil untuk kue ini. Di Brazil, pastel merupakan pastry tipis yang dibentuk persegi panjang seperti amplop dan digoreng. Isiannya berupa daging giling, mozzarella, bagian dalam batang kelapa, cream cheese, ayam, dan ebi.
Begitulah jajanan yang satu ini memiliki nama dan karakteristik berbeda di setiap daerah di Indonesia. Meskipun nama tenar yang banyak diketahui orang-orang tentang kue ini memang pastel. Seiring perkembangan zaman, bentuk dan isian pastel mulai dimodifikasi sesuai selera dan kebutuhan pasar.
Bahan isiannya juga dapat dimodifikasi sesuai selera, misalnya menggunakan isi ayam atau daging bumbu kari, seperti karipap. Berikut ini adalah bahan bahan dan cara membuatnya.
Bahan Kulit:
- 500 gram terigu protein sedang
- 1 sdt garam
- 100 gram margarin, lelehkan
- 150-200 ml air hangat (secukupnya)
Bahan Isian (Sesuai Selera):
- 1 kentang, potong dadu kecil
- 1 wortel, potong dadu kecil
- 3 sdm ayam giling
- 4 butir bawang merah, cincang halus
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 1 batang daun bawang, iris halus
- 1 batang seledri, iris halus
- Garam secukupnya
- Lada bubuk secukupnya
- Kaldu bubuk secukupnya
- 50 ml air
- 6 butir telur rebus (setiap butir dibelah menjadi 4 bagian)
Baca Juga : Masakan Ikan Ala Rumahan Enak Dan Sederhana
Cara Membuat Isian:
- Tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum. Masukkan ayam, tumis hingga berubah warna. Lalu masukan kentang dan wortel.
- Tambahkan garam, lada, kaldu bubuk dan air, aduk rata. Masak sampai kentang dan wortel empuk.
- Terakhir, tambahkan daun bawang dan seledri, aduk rata kembali. Angkat!
Cara Membuat Kulit dan Pastel:
- Campur terigu dan garam. Aduk rata.
- Masukkan margarin leleh. Aduk rata sembari diberi air hangat secara bertahap.
- Aduk hingga menjadi adonan yang kalis dan tidak lengket di baskom. Hentikan penambahan air jika adonan sudah pas.
- Adonan tidak perlu diuleni, cukup dicampur rata hingga menjadi adonan yang kalis.
- Bungkus adonan dengan plastik. Diamkan selama 15-30 menit agar adonan menjadi lebih lentur.
- Bentuk adonan. Ambil adonan secukupnya, tipiskan atau gilas adonan, cetak bulat dengan ring cutter/gelas/mangkok kecil. Beri isian secukupnya. Jika ingin bentuk bulat, tutup atasnya dengan adonan yang sama. Jika ingin bentuk biasa, lipat dua adonan menutupi isi. Rapatkan pinggirannya dan pilin.
- Goreng pastel dalam minyak banyak dan sudah cukup
- panas hingga matang dan kedua sisinya kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
- Sajikan dgn sambal kacang, saus sambal encer atau cabai rawit sesuai selera.
Note: Saat mencetak dan membentuk adonan, sebaiknya adonan sisa yang masih mengantri tetap ditutup atau dibungkus agar tidak cepat kering.
Comments
Post a Comment